Ratusan mahasiswa semester 1 penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) dan Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) Politeknik Negeri Ambon mengikuti Program Pembinaan Mahasiswa,  di Pantai Sopapei negeri Suli Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (16/12/2023). Program yang dilaksanakan oleh Bidang Kemahasiswaan itu terkait dengan penguatan karakter mahasiswa khususnya soft skill mereka.

Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Lenora Leuhery mengungkapkan program pembinaan kepada mahasiswa ada dua bagian, yaitu secara akademik dan non akademik. Terkait kemampuan akademik, monitoring dilakukan terhadap capaian Indeks Prestasi Akademik (IPK) dan permentoran.

“Kami akan terus memantau capaian IPK minimum mahasiswa penerima KIP-K. Jika tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan, perguruan tinggi wajib melakukan pendampingan dan pembinaan selama dua semester. Demikian juga kami akan memantau permentoran yang dilakukan oleh mahasiswa setiap 3 bulan”, ujar Wadir 3.

Lanjut Leuhery, selain kegiatan dan monitoring yang sifatnya akademik, setiap mahasiswa penerima beasiswa KIP-K dan ADik juga perlu mendapat penguatan secara non akademik yaitu penguatan karakter mereka.

“Oleh karena itu, dalam kegiatan di hari ini, Mahasiswa penerima beasiswa ini akan mendapat penguatan karakter berupa self motivation, public speaking dan leadership, yang sebagai upaya upaya meningktakan wawasan, keterampilan, etika dan prestasi”, katanya.

Ia berharap, mahasiswa penerima beasiswa KIP-K dan ADik selain dapat menunjukkan prestasi akademiknya, juga mampu memiliki perilaku yang baik dan menjadi teladan dalam kehidupan berkampus.

“Kedepannya, kita akan membentuk semacam komunitas mahasiswa penerima beasiswa KIP-K dan ADik sampai pada pembentukan ikatan alumninya”, tandas Leuhery.

Kegiatan yang dilaksanakan selama sehari itu menghadirkan pembicara yang berasal dari internal dosen Polnam dan praktisi.

(Humas)