Sebanyak 5 orang mahasiswa Program Studi D3 Akuntansi Politeknik Negeri Ambon mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Kemdikbudristek angklatan keempat di tiga Politeknik Negeri. Hal itu disampaikan Wakil Direktur Bidang Akademik, Noce Novi Tetelepta di ruang kerjanya, Rabu (31/1/2024).

“Ya, sejak tanggal 19 Januari kemarin kita telah memberangkatkan 5 orang mahasiswa prodi D3 Akuntasi untuk mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka”, ungkapnya.

Tetelepta kemukakan bahwa kelima orang mahasiswa tersebut akan mengikuti kuliah selama satu semester di politeknik-politeknik tujuan tersebut. Menurutnya, mahasiswa Polnam yang mengikuti PMM tersebar pada Politeknik Negeri Manado sebanyak 2 orang, Politeknik Negeri Medan 2 orang dan 1 orang di Politeknik Negeri Bali.

“Ini merupakan keikutsertaan Polnam pertama kali dalam program pertukaran mahasiswa merdeka. Diharapkan kedepan bisa lebih banyak lagi mahasiswa yang mengikuti, baik dari prodi D3 Akuntansi maupun dari prodi-prodi lainnya di lingkup Polnam”, tuturnya.

Terkait dengan Dengan biaya hidup, menurut Wadir 1 semua biaya akomodasi, transportasi maupun uang makan disupport sepenuhnya oleh program kampus merdeka. Ia berharap, kedepannya Polnam akan menjadi perguruan tinggi penerima Pertukaran Mahasiswa Merdeka, sebab saat ini Polnam masih menjadi perguruan tinggi pengirim.

“Pesan saya kepada 5 orang mahasiswa tersebut supaya mengikuti kuliah dengan baik, karena membawa nama Polnam dan harus menjaga nama baik Polnam. Kalau sudah selesai, dapat kembali dan memotivasi teman-teman lain untuk ikut juga dalam program PMM”, tandasnya.

Dilansir dari situsnya, Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) merupakan sebuah program mobilitas mahasiswa selama satu semester untuk mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi di Indonesia sekaligus memperkuat persatuan dalam keberagaman.

(Humas)