Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan rapor serta prestasi akademik dan non akademik siswa. Pernyataan ini disampaikan Aprilia Latuputty, staf akademik Polnam,  saat melakukan Sosialisasi Masuk Perguruan Tinggi Di Politeknik Negeri Ambon, Selasa (6/2/2024) di SMA Negeri 4 Maluku Tengah, kota Masohi.

Menurutnya, rapor yang digunakan adalah semester satu sampai dengan semester lima bagi SMA/SMK/MA dengan masa belajar tiga tahun atau semester satu sampai dengan semester tujuh bagi SMK dengan masa belajar empat tahun. Adapaun prestasi akademik maupun non akademik siswa yang dinilai adalah tiga prestasi terbaik.

“SNBP memberikan kesempatan kepada siswa SMA/SMK/MA di dalam dan luar negeri (Sekolah Republik Indonesia/SRI) yang memiliki prestasi unggul untuk menempuh pendidikan tinggi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), baik PTN Akademik, PTN Vokasi, dan/atau Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)”, ujar Latuputty.

Latuputty menyampaikan, SNBP memberikan peluang kepada PTN untuk mendapatkan calon mahasiswa baru yang mempunyai prestasi akademik tinggi dengan kuota minimum 20% dengan biaya ditanggung pemerintah.

“Salah satu PTN Vokasi adalah Politeknik Negeri Ambon, sehingga perlu dicatat bahwa kampus/PTN vokasi adalah kampus yang memiliki tujuan meluluskan SDM siap kerja”, tutur Latuputty.

Dalam sosialisasi itu, Latuputty dan pihak Polnam memaparkan apa saja sarana dan prasarana serta jurusan yang ada di Polnam, termasuk kurikulum dalam pembelajaran. Baginya, ini menjadi rekomendasi bagi mereka yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Maluku Tengah, Jusup Tuaewe, mengapresiasi kunjungan sejumlah staf dan tim sosialisasi Polnam ke Kabupaten Maluku Tengah guna melakukan sosialisasi kepada peserta didik yang ada di Kota Masohi.

“Semoga dengan sosialisasi ini dapat diikuti oleh peserta didik dengan baik, dan kemudian menyangkut dengan cara masuk perguruan tinggi dapat ditanyakan secara langsung oleh sejumlah siswa maupun siswi kepada tim sosialisasi”, harapnya.

(Humas)