Politeknik Negeri Ambon menggelar Sosialisasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) di Kota Piru Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Rabu (7/2/2024). Sosialisasi yang dipusatkan di SMK Negeri 10 Kabupaten SBB, menghadirkan SMK dan SMA yang ada di Kabupaten yang berjulukan Saka Mese Nusa.

Wakil Direktur Bidang Akademik Polnam, Noce Novi Tetelepta, dalam arahannya menyampaikan bahwa dalam perkembangan dunia saat ini sangat dibutuhkan kompetensi dari generasi saat ini dalam bidang-bidang keahlian yang ada.

“Sudah menjadi tanggung jawab Politeknik Negeri Ambon untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang unggul dan memiliki keahlian dalam bidang kompetensinya khususnya bagi masyarakat di Kabupaten Seram Bagian Barat”, tegasnya.

Karena itu, menurut Tetelepta, Polnam bisa menjadi tujuan siswa-siswi di Kabupaten SBB yang akan melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.

Baginya, selain Polnam sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang memiliki biaya terendah, Polnam merupakan PTN Vokasi yang lebih berorientasi pada penguatan ketrampilan lulusannya.

“Kita (Polnam) adalah satu-satunya Perguruan Tinggi yang memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) di Maluku. Sehingga lulusan Polnam tidak hanya dibekali dengan Ijasah saja, juga saat lulus mereka bisa memiliki Sertifikasi Profesi yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Republik Indonesia”, ujarnya.

Oleh karena itu, Wadir 1 ini mengajak siswa-siswi untuk melanjutkan pendidikan mereka di Polnam untuk menjadi SDM unggul di Kabupaten SBB.

Narasumber sosialisasi SPMB yang dilakukan di SMK 10 ini adalah Jean Tuhumury, Sub Koordinator Akademik Polnam. Dalam paparannya, Tuhumury memaparkan tentang jalur-jalur SPMB yaitu jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNPB), jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) yang berlangsung secara Nasional dan dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

“Selain kedua jalur tersebut, kita juga memiliki jalur Mandiri yang dilaksanakan oleh Politeknik Negeri Ambon. Sehingga dari ketiga jalur ini, setiap calon mahasiswa memiliki kebebasan untuk memilihnya”, ujarnya.

Menurutnya, yang harus menjadi catatan penting bahwa jika calon mahasiswa yang sudah lulus seleksi jalur SNBP maka yang bersangkutan tidak bisa mengikuti seleksi melalui jalur lain.

“Misalnya jika sudah lulus jalur SNBP dengan program studi Teknik Informatika, tetapi dirasa bahwa minatnya ke Teknik Produksi Migas maka itu sudah tidak bisa lagi sekalipun melalui jalur mandiri”, tandasnya.

Sosialisasi ini banyak mendapat tanggapan dari para siswa dan para guru yang hadir. Antusiasme mereka selain terkait dengan SPMB tetapi juga tentang Polnam itu sendiri.

(Humas)