Korpri bukan hanya terdiri dari sekelompok pegawai yang bekerja di sejumlah instansi pemerintah. Korpri adalah cerminan dari nilai-nilai luhur kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia adalah representasi dari semangat pengabdian, kejujuran, kedisiplinan, dan integritas yang dijunjung tinggi. Demikian penegasan Direktur Politeknik Negeri Ambon, Dady Mairuhu, dalam upacara HUT ke-52 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Politeknik Negeri Ambon, Rabu (29/11/2023) di kampus Polnam.

Menurut Direktur, tema perayaan HUT ke-52 tahun 2023 yaitu Korprikan Indonesia,  menjadi refleksi dari  peran Korpri  dalam membangun negeri di setiap langkah, keputusan, dan pengabdian untuk terus menyulut api semangat yang menerangi jalan kemajuan bagi bangsa.

Baginya, tema tahun ini memanggil seluruh insan Korpri untuk memahami bahwa tugas Korpri tidak hanya berhenti pada pekerjaan sehari-hari. Ada tanggung jawab moral untuk menjadi agen perubahan positif di tengah masyarakat, menjadi teladan, memberikan inspirasi, dan mewujudkan harapan akan masa depan yang lebih baik.

“Di masa-masa yang telah kita lewati, kita telah bersama-sama merasakan tantangan yang luar biasa, tidak  hanya dari segi pekerjaan, tetapi juga dalam menghadapi dinamika kehidupan. Perjalanan yang kita tempuh bukanlah mudah, namun semangat kita untuk memberikan yang terbaik bagi negara ini tidak pernah luntur”, ujar Direktur.

Direktur kemudian mengajak seluruh insan Korpri untuk merenungi perjalanan panjang Korpri dan meneguhkan tekad untuk memberikan kontribusi yang nyata bagi Indonesia, serta bersama-sama mewujudkan mimpi besar akan Indonesia yang maju, sejahtera, dan berkeadilan bagi seluruh rakyatnya.

“Mari kita membangun lingkungan kerja yang harmonis, di mana setiap individu, tanpa memandang jabatan atau profesi, merasa dihargai dan memiliki peran penting dalam upaya pembangunan. Mari kita tumbuhkan semangat gotong royong, saling membantu, dan saling mendukung untuk meraih tujuan bersama”, tandas Direktur.

Pada kesempatan itu juga, Direktur menyerahkan penganugerahan tanda kehormatan Satyalencana Karya Satya kepada 13 orang dalam masa pengabdian 30 tahun, 15 orang untuk masa 20 tahun dan 26 orang untuk masa pengabdian 10 tahun.

(Humas)