Pembangunan Zona Integritas dianggap sebagai role model Reformasi Birokrasi dalam penegakan integritas dan pelayanan berkualitas. Dengan demikian pembangunan Zona Integritas menjadi aspek penting dalam hal pencegahan korupsi di instansi pemerintahan menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Demikian pernyataan Direktur Politeknik Negeri Ambon, Dady Mairuhu saat membuka kegiatan Pendampingan Pembangunan ZI-WBK Politeknik Negeri Ambon, Senin (4/12/2023) di Kamari Hotel Ambon.

“Tujuan utama dari pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI WBK/WBBM) adalah untuk pencegahan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dan meningkatkan kualitas pelayanan publik”, tutur Direktur.

Menurutnya, untuk menuju ke hal tersebut di atas, perlu dilakukan pendampingan penyusunan Lembar Kerja Evaluasi (LKE), review atas LKE sebagai cara pencegahan KKN dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Oleh karena itu, menurutnya, implementasinya adalah meningkatkan akuntabilitas kinerja.

“Salah satu tahapan dalam membangun ZI WBK/WBMM adalah menyusun kontrak kinerja dan mengadakan penyuluhan tentang anti gratifikasi dan penanggulangan korupsi. Hal ini juga menjadi salah satu penialaian mandiri reformasi birokrasi dan menjadi langkah tindak lanjut atas komitmen Polnam dalam mensukseskan reformasi birokrasi”, tandas Direktur.

Direktur berharap dengan melakukan penataan terhadap sistem di Polnam menjadi lebih baik, efektif dan efisien  maka pelayanan prima yang diharapkan dapat terwujud.

(Humas)