Sebanyak 390 mahasiswa Politeknik Negeri Ambon, Rabu (10/5/2023) dilepaskan untuk mengikuti kegiatan Magang dan Praktek Kerja Lapangan (PKL) oleh Direktur Politeknik Negeri Ambon (Polnam), Dady Mairuhu.

Ketua Panitia Magang, Erwin B. Pattikayhatu dalam laporannya menyampaikan bahwa untuk semester genap 2022/2023 jumlah mahasiswa peserta PKL sebanyak 297 orang dan mahasiswa magang sebanyak 93 orang.

“Mahasiswa yang akan menjalani PKL dan Magang untuk semester genap 2022/2023 nantinya akan ditempatkan pada beberapa lokasi, yaitu Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Buru, Kabupaten Maluku Barat Daya, Fak-fak dan industri di Jakarta”, ujar Erwin.

Lebih lanjut ia katakan, penempatan mahasiswa PKL dan Magang pada semester ini sesuai dengan kurikulum pada masing-masing Program Studi.

Direktur Polnam dalam sambutannya mengatakan program PKL dan Magang merupakan salah satu bukti bahwa mahasiswa Polnam siap mengaplikasikan seluruh ilmu yang telah didapat selama masa perkuliahan.

“Ini merupakan salah satu titik yang telah kalian (mahasiswa) capai sebelum merampungkan seluruh studi di Politeknik Negeri Ambon. Oleh karena itu kalian harus bersyukur atas semua capaian ini”, kata Direktur.

Ia juga menyampaikan bahwa baik PKL maupun Magang yang akan dijalani oleh mahasiswa harus memotivasi mereka untuk melaksanakan kegiatan pengamatan lapangan, guna menambah pengetahuan praktis baik dari para pelaku maupun sistem dalam dunia industri. Sehingga setiap mahasiswa bisa menyesuaikan dengan kompetensi yang telah dimiliki.

“Program PKL dan Magang ini juga membantu meningkatkan kompetensi mahasiswa sesuai kebutuan industri. Ada hal-hal yang belum ditemui semasa kuliah yang nantinya akan didapat pada saat melaksanakan PKL dan Magang. Karena itu, pergunakan waktu PKL dan Magang ini sebaik mungkin untuk menambah pengalaman dengan dunia kerja”, ungkap Direktur.

Menurut Direktur, selain PKL dan Magang juga merupakan sebuah proses pelatihan mahasiswa Polnam sesuai dengan bidang keahlian atau kompetensi yang telah dirumuskan dalam kurikulum setiap program studi.

“Ini merupakan sarana pelatihan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Jika bisa melakukannya dengan sungguh-sungguh, maka saya yakin kalian akan pulang tidak sama dengan kalian pergi. Artinya setelah PKL dan Magang kalian akan kembali dengan segudang pengalaman dan ilmu selama di industri”, harapnya. (Humas).