Direktur Politeknik Negeri Ambon (Polnam), Dady Mairuhu, tampil sebagai pembicara pada salah satu side events Festival Forum Kawasan Timur Indonesia IX tahun 2023 di kota Kupang, Rabu (26/07/2023). Dalam Side Events tersebut Direktur Polnam berbicara tentang Sinergitas Multi Stakeholder di Sektor Energi Terbarukan untuk Pengembangan Daerah – Pengalaman Provinsi Maluku, bersama beberapa pembicara lainnya.

Pemaparan Direktur ini berkaitan dengan kerja sama Politeknik Negeri Ambon dengan New Zealand- Maluku Access to Renewable Energy Support (NZMATES). Kerjasama sejak tahun 2019, bertujuan untuk mendukung penyerapan energi yang terbarukan, andal, dan terjangkau di daerah-daerah di luar jaringan dan yang terhubung jaringan listrik di di Provinsi Maluku.

“Politeknik Negeri Ambon terlibat secara aktif dalam implementasi program-program NZMATES tersebut. sebagai bagian dari pemerintah di sektor pendidikan tinggi, Polnam turut serta mendukung dan memperkuat Kebijakan Energi Nasional (KEN) sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah nomor 79 tahun 2014”, papar Direktur.

Dalam kaitan dengan hal tersebut, menurut Direktur, Politeknik Negeri Ambon bersama NZMATES terus  mendorong pemanfaatan EBT di Provinsi Maluku dengan memperkuat kapasitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan.

“Kegiatan yang dimaksud antara lain pelatihan dan  sertifikasi dosen Polnam di bidang Energi Baru Terbarukan, perkuliahan berbasis kompetensi bagi mahasiswa, Penyediaan peralatan praktek untuk mendukung energi baru terbarukan dan membangun strategi pengembangan SDM maluku di bidang energi baru terbarukan”, tuturnya.

Baginya, Strategi pengembangan SDM di bidang energi baru terbarukan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi khusus suatu wilayah yang akan menghadapi tantangan dan peluang yang spesifik.

“Implementasi strategi yang efektif akan membantu menciptakan sumber daya manusia yang handal dan berpengetahuan luas untuk mendukung perkembangan sektor energi baru terbarukan di seluruh wilayah di Indonesia khususnya di Indonesia bagian timur,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui Festival Forum Kawasan Timur Indonesia ini hadir untuk merayakan kemajuan dan inovasi pembangunan di Indonesia. Festival ini memungkinkan peserta berbagi informasi tentang praktik cerdas, pengalaman dan pembelajaran dari berbagai program pembangunan di tingkat lokal untuk memperkuat harmonisasi pembangunan serta meningkatkan manajemen program dalam mendukung keberhasilan pembangunan nasional.

(Humas)