Kejaksaan Republik Indonesia (RI) akan membuka kurang lebih 7.846 formasi dalam seleksi Calon Aparatur Sipil Negara tahun 2023. Jumlah formasi yang telah ditetapkan itu terdiri atas 2000 formasi jaksa untuk lulusan S1 Hukum/Ilmu Hukum, 2.124 foramsi pengelola penanganan perkara untuk lulusan SMA sederajat, 1.146 formasi petugas barang bukti untuk lulusan D3 dan penjaga tahanan sebanyak 2.258 formasi untuk lulusan SMA sederajat.

Informasi ini disampaikan oleh Cumondo Trisno, SH, Asisten Pembinaan Kejaksaan Tinggi Maluku, saat memberikan sosialisasi penerimaan CASN Kejaksaaan RI bagi alumni Politeknik Negeri Ambon (Polnam), Kamis (7/9/2023) di gedung utama Polnam.

“Khusus untuk lulusan Polnam formasi yang tersedia adalah Petugas Barang Bukti, karena dibutuhkan lulusan D3 Manajemen, D3 Teknik Informatika, D3 Akuntansi dan D3 Komunikasi”, Ujar Trisno.

Menurutnya, syarat-syarat untuk mengisi formasi tersebut adalah:

  1. Berusia 18-35 tahun.
  2. Sehat jasmani dan rohani.
  3. Tidak buta warna.
  4. Berat badan ideal dengan tinggi badan laki-laki minimal 160 cm dan perempuan 155 cm.
  5. Berperilaku baik, tidak pernah memiliki riwayat pidana.
  6. Bersedia melepas jabatan jika berafiliasi dengan partai politik.
  7. Bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia.
  8. Minimal IPK 3,00.
  9. Minimal TOEFL 450.

Ia melanjutkan, setiap calon pelamar harap mempersiapkan dokumen-dokumen yang sekiranya dibutuhkan j, seperti ijazah, transkrip nilai, KTP, akta kelahiran, daftar riwayat hidup, dan dokumen lain yang nantinya akan diumumkan dalam pengumuman, supaya tidak menjadi kendala.

“Formasi untuk jabatan Petugas Barang Bukti, sebagai garda terdepan Kejaksaan RI dalam mengelola barang bukti maupun barang rampasan baik yang bersifat ekonomis atau tidak, sehingga Kejaksaan RI akan selalu terdepan dalam pengelolaan aset maupun pembuktian dalam berperkara,” pungkasnya.

Direktur Politeknik Negeri Ambon, Dady Mairuhu di sela-sela sosialisasi tersebut mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kejaksaan Tinggi Maluku yang telah mensosialisasikan penerimaan CASN Kejaksaan RI bagi lulusan Polnam.

“Ini merupakan sebuah kepercayaan yang luar biasa bagi Polnam. Sehingga saya sangat berharap ada lulusan Polnam yang kemudian bisa lulus dalam seleksi ini”, tandas Direktur.

(Humas)