Salah satu misi utama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi adalah meningkatkan akses, relevansi, dan mutu pendidikan tinggi untuk menghasilkan SDM yang berkualitas. Demikian sambutan Wakil Direktur Bidang Akademik Politeknik Negeri Ambon (Polnam), Noce N. Tetelepta saat membuka Sosialisasi Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Pendidikan Tinggi Vokasi Tipe A, Kamis (4/5/2023) di Aula Polnam.

“Kebijakan untuk mencapai tujuan keterjangkauan, kesetaraan, dan keterjaminan akses memperoleh pendidikan tinggi diwujudkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan dengan memberikan kesempatan kepada perguruan tinggi yang memenuhi syarat untuk menyelenggarakan Program Bantuan Pemerintah Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau Tipe A (PBPP-RPL Tipe A)”, ungkap Tetelepta.

Menurutnya, pengakuan capaian pembelajaran seseorang yang diperoleh sebelumnya baik melalui pendidikan formal, nonformal, informal, atau pelatihan-pelatihan terkait dengan pekerjaannya maupun dilakukan secara otodidak selama hidupnya melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

Lebih lanjut ia katakan, pada saat ini, dalam dunia yang semakin kompleks dan cepat berubah, seseorang harus dapat dengan cepat menyesuaikan kompetensinya dalam menghadapi berbagai tantangan melalui berbagai bentuk pembelajaran. Namun pengakuan kualifikasi oleh sebagian masyarakat masih fokus pada pembelajaran formal di lembaga pendidikan.

“Sebagian besar capaian pembelajaran individu yang diperoleh melalui pendidikan nonformal, informal, dan pengalaman kerja belum mendapatkan pengakuan yang layak dan belum mendorong motivasi dan kepercayaan diri individu untuk terus belajar sepanjang hayat. Oleh karena itu, hasil pembelajaran yang diperoleh individu selama hidup mereka di lingkungan nonformal dan informal perlu dibuat terlihat, dinilai, dan diakreditasi,” tandas Tetelepta.

Sosialisasi program RPL Tipe A dilakukan dengan tujuan untuk menyamakan persepsi pimpinan dan unsur terkait lainnya di lingkungan Politeknik Negeri Ambon. Hal ini penting dilakukan sebagai persiapan implementasi RPL Tipe A di Politeknik Negeri Ambon pada tahun akademik 2023/2024.

Sebagai Fasilitator dalam kegiatan dimaksud adalah Elsina Aponno dan Meiske Tangnga. Baik Aponno maupun Tangga menyampaikan syarat bagi peserta RPL Tipe A itu sendiri adalah  paling rendah lulus sekolah menengah atas atau bentuk lain yang sederajat; dan memiliki pendidikan nonformal, informal, dan/atau pengalaman kerja yang relevan dengan program studi pada Perguruan Tinggi yang akan ditempuh. (Humas)