Polnam Dan SMKN 4 Ambon Sukses Konversi 24 Sepeda Motor BBM Menjadi Sepeda Motor Listrik

Humas, Polnam – Sebanyak 24 buah sepeda motor bahan bakar minyak (BBM) sukses dikonversi menjadi sepeda motor listrik oleh Politeknik Negeri Ambon dan SMK Negeri 4 Ambon. Suksesnya konversi motor listrik ini merupakan rangkaian dari kegiatan Workshop Pendidikan Modern Motor Listrik Politeknik Negeri Ambon dan SMK Negeri 4 Ambon bersama PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Maluku dan Maluku Utara dan Bintang Racing Team (BRT), pada 12 – 16 Desember 2024 di Laboratorium Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Ambon.

Kepala Laboratorium Politeknik Negeri Ambon, Cley Talakua mengungkapkan 24 sepeda motor yang dikonversi itu terdiri atas 8 sepeda motor jenis matic dan 16 buah sepeda motor manual yang nantinya selain digunakan di jalan raya, juga akan digunakan sebagai media pembelajaran.

“Target ke depan adalah Politeknik Negeri Ambon akan menjadi salah satu bengkel konversi motor listrik di Kota Ambon dan Maluku”, tandas Talakua.

Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum, Asep menyampaikan PT. PLN (Persero) UIW Maluku dan Maluku Utara hadir dalam Workshop ini sebagai tanggung jawab dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) dalam rangka mewujudkan net zero emission 2060.

“Saya berharap kegiatan ini tidak hanya sampai saat ini, tetapi nantinya ada beberapa unit yang akan dijadikan sebagai bahan pelatihan di SMK Negeri 4 Ambon. Semoga ini menjadi awal bagi siswa SMKN 4 Ambon untuk terjadinya transfer knowledge“, ujarnya.

Sementara itu, Direktur Politeknik Negeri Ambon, Dady Mairuhu mengungkapkan ke depan sudah bisa diprediksi akan terjadi krisis energi, sehingga sebagaimana yang disampaikan presiden Prabowo kedepan ini harus dilakukan swasembada energi.

“Konversi motor listrik yang kita lakukan saat ini adalah salah satu yang positif untuk mengantisipasi krisis energi di waktu yang akan datang. Sehingga bagi saya, kegiatan-kegiatan seperti ini harus terus digalakan yang dimulai dari institusi pendidikan seperti Politeknik dan SMK”, kata Direktur.

Ia melanjutkan saatnya harus dipersiapkan sumber daya manusia untuk pembangunan bangsa dan negera terutama yang dapat mengelola semua sumber daya energi sehingga kita tidak lagi tergantung pada dunia internasional dan bisa mewujudkan swasembada energi.

“24 sepeda motor yang telah dikonversi menjadi motor listrik ini akan menjadi bahan praktek siswa dan mahasiswa. Saya berharap bagi PT. PLN (Persero) UIW Maluku dan Maluku Utara juga BRT untuk terlibat juga nanti dalam langkah-langkah selanjutnya, seperti pelatihan maupun juga dalam kegiatan lainnya”,  tandas Direktur.

Pada kesempatan itu juga, sepeda motor listrik diuji coba oleh Kepala SMKN 4 Ambon dan PLP dan Mahasiswa Politeknik Negeri Ambon. Menurut mereka, motor konversi listrik ini memiliki performa yang lebih baik dari motor BBM sebelumnya. Salah satu keunggulannya adalah motor listrik hasil konversi ini dapat berjalan mundur dengan menarik tuas gas bukan hanya pada medan jalan rata tetapi juga tanjakan.

(Humas)