Melepas 118 Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, Pattiasina: Keberhasilan Itu Tidak Instan

Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Ambon melepas 118 mahasiswanya untuk diwisudakan, Senin (23/12/2024) di kampus Polnam. Mahasiswa yang telah lulus terdiri atas 38 lulusan Program Studi Diploma Tiga Teknik Mesin, 32 lulusan Program Studi Sarjana Terapan Teknik Produksi Minyak dan Gas dan 48 lulusan Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Sistem Mekanikal Minyak dan Gas.

“Dari 118 Mahasiswa ini, tercatat 19 orang lulus dengan predikat Pujian (Cumlaude) dan 99 calon wisudawan yang lulus dengan Predikat Kelulusan Sangat Memuaskan”, tegas Ketua Jurusan, Henny Nanse Pattiasina.

Pattiasina melanjutkan, setelah semua berhasil menempuh gelar sarjana maka pilihan untuk terjun dalam kancah kehidupan masyarakat dan atau melanjutkan studi di tingkat yang lebih tinggi. Keduanya terus membutuhkan sikap aktif untuk terus belajar agar berhasil mengaktualisasikan diri sekaligus memberikan sumbangsih yang lebih baik bagi keluarga, masyarakat, negara dan nilai-nilai kemanusiaan sesuai dengan nilai-nilai luhur yang diyakini.

“Keberhasilan itu tidak instan untuk mendapatkan hasil terbaik, dimana dibutuhkan waktu dan proses belajar. Sehingga jika kita ingin sukses, kita harus terlebih dahulu Percaya bahwa kita bisa”, tutur Pattiasina.

Menurutnya, semua pengalaman belajar yang telah di lalui adalah suatu proses yang penuh dengan makna. Dan makna itu akan makin bermanfaat kalau dijadikan sebagai bagian dari proses sekaligus media untuk memotivasi diri belajar dan mengembangkan diri secara terus menerus.

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Politeknik Negeri Ambon, Dady Mairuhu bahwa untuk mencapai tujuan tertinggi dari seluruh proses perkuliahan bukan merupakan hal yang mudah, tetapi menjadi sesuatu yang luar biasa yang mencakup kerja keras para dosen, PLP maupun bagian administrasi dan usaha-usaha mahasiswa.

“Perjuangan lulusan Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Ambon tidak hanya sampai di sini, masih ada tantangan yang harus dihadapi di masa mendatang yang membutuhkan kompetisi dari setiap lulusan Perguruan Tinggi lainnya”, ujar Direktur.

Direktur menyampaikan bahwa saat para lulusan telah selesai dengan perjuangan mereka di Politeknik Negeri Ambon, semua itu karena kebesaran dan pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa. Ia juga mengingatkan bahwa perjuangan nanti di dunia kerja membutuhkan baik hard skill maupun juga adalah soft skill.

“Dengan kompetensi yang sudah anda miliki sebagai hard skill, maka perlu penguatan pada aspek soft skill diantaranya berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan mampu bekerja sama”, tandas Direktur.