Polnam

Bertemu Gubernur Maluku, Direktur Paparkan Rencana Pembukaan Program Studi Baru

Humas, Polnam – Direktur Politeknik Negeri Ambon, Dady Mairuhu, bersama para Wakil Direktur, Ketua P2MP2 dan Ketua Tim Humas Polnam bertemu dengan Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa di ruang rapat Gubernur pada Rabu, (23/7/2025). Kedatangan Direktur dan rombongan dalam rangka meminta dukungan terhadap rencana pembukaan Program Studi baru yang akan dilaksanakan di tahun 2026 yang akan datang.

“Pembukaan Program Studi baru yang akan direncanakan di tahun 2026 itu adalah Program Studi Nautika dan Program Studi Teknika“, tutur Direktur.

Direktur menyampaikan bahwa rencana pembukaan sekolah Nautika dari Kementerian Perhubungan sudah ada sejak beberapa tahun lalu, tetapi terkendala lahan sehingga harus dialihkan ke Sorong. Oleh karena itu, atas usulan beberapa pihak, sebaiknya program studi tersebut dibuka di Politeknik Negeri Ambon sebagai kampus yang menjalankan sistem pendidikan vokasi.

“Program studi Nautika dan Teknika penting di Maluku karena posisi geografisnya yang dikelilingi laut dan perannya dalam mendukung pembangunan nasional serta perekonomian daerah. Maluku membutuhkan tenaga ahli di bidang maritim untuk mengelola potensi kelautan dan perikanan, serta memperkuat konektivitas antar pulau melalui transportasi laut”, papar Direktur.

Bagi Direktur, Politeknik Negeri Ambon sangat siap untuk menjalankan kedua program studi ini, karena secara infrastruktur pendidikan, sudah sekitar 80% peralatan untuk mendukung proses pembelajaran.

“Sebagai lembaga pendidikan vokasi, kedepannya anak-anak Maluku yang akan berkuliah di Politeknik Negeri Ambon tidak hanya lulus dengan ijasah semata, tetapi juga dengan sertifikat kompetensi di kedua bidang tersebut. Oleh karena itu kami meminta dukungan Gubernur Maluku terhadap rancana pembukaan 2 program studi ini”, tandas Direktur dengan penuh optimis.

Menanggapi paparan Direktur Politeknik Negeri Ambon, Gubernur Maluku memberikan dukungan yang sebesar-besarnya terhadap rencana pembukaan program studi dimaksud.

Menurutnya, Maluku adalah wilayah yang berbasis kepulauan. Sehingga sebagai daerah kepulauan, transportasi laut sangat vital bagi Maluku. Program Studi ini diharapkan akan menghasilkan perwira pelayaran dan teknisi kapal yang dapat memastikan kelancaran transportasi antar pulau, serta mendukung distribusi barang dan jasa.

 “Selaku Gubernur Maluku memberikan dukungan yang sebesar-besarnya atas rencana pembukaan program studi ini, dalam batas dan kewenangan selaku Gubernur Maluku”, tandas Gubernur.

Hadir bersama rombongan Politeknik Negeri Ambon juga ada Anggota DPRD Provinsi Maluku, Welhelm Kurnala, Dinas Perhubungan Maluku, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ambon, dan PT. Pelindo Ambon. Mereka yang hadir ini telah memberikan dukungan besar untuk pembukaan 2 prodi dimaksud.

(Humas)

Scroll to Top