Politeknik Negeri Ambon (Polnam) sebagai Perguruan Tinggi vokasi terus meningkatkan inovasi-inovasi di bidang teknologi, khususnya teknologi terapan, yang fungsinya untuk menjembatani teknologi-teknologi hasil riset yang telah dibuat oleh para peneliti di internal Polnam sehingga bisa diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Hal itu menjadi harapan dari Direktur Polnam, Dady Mairuhu, saat pelaksanaan Seminar Proposal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Dana PNBP Tahun 2023, Selasa (23/5/2023) di kampus Polnam.

“Output Kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat haruslah berguna untuk dipakai dalam kehidupan sehari-hari, sehingga ini tidak  hanya menjadi kegiatan rutin dosen dan PLP untuk memenuhi nilai angka kredit saja. Polnam sebagai perguruan tinggi Vokasi harus bisa memberikan inovasi-inovasi terbaru yang berguna bagi masyarakat,” ungkap Direktur.

Kegiatan seminar proposal yang dipayungi tema Inovasi Teknologi terapan guna mendorong pembangunan ekonomi desa oleh Polnam, menurut Direktur, harus dikemas dan dikembangkan oleh kelompok Dosen dan Pranata Laboran Pendidikan (PLP) dalam bentuk usulan proposal penelitian dan pengabdian masyarakat untuk menjawab isu-isu strategis saat ini, sebagai bentuk menunaikkan tugas Thridarma Perguruan Tinggi.

“Ada isu-isu strategis yang harus dijawab oleh kita sebagai lembaga pendidikan vokasi. Antara lain isu strategis energi terbarukan yang dikembangkan dalam bentuk konversi motor bakar ke motor listrik yang secara spsesifik diaplikasikan pada transportasi laut, dan juga isu strategis terkait survei untuk penentuan desa Binaan Polnam tahun 2023 – 2026,” kata Direktur.

Selain itu pula, bagi Direktur, Pengabdian Masyarakat untuk tahun 2023 diperuntukkan untuk pengembangan UMKM dengan melakukan inovasi terbaru. Misalnya  pembuatan mesin parut kelapa menggunakan penggerak hasil modifikasi alternatif mobil, dan pembuatan Smart Container booth tenaga surya bernuansa Go Green Technology. 

Pada kesempatan itu juga, Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Polnam, Pieter Frans, melaporkan bahwa Proposal penelitian dan pengabdian masyarakat yang diusulkan direview oleh reviewer internal Polnam.

“Untuk tahun 2023, seminar ini terbuka secara umum sehingga mahasiswa dan undangan yang hadir boleh mengajukan pertanyaan bagi para pengusul proposal,” tandas kepala P3m Polnam.

Kegiatan yang dilaksanakan di ruang apel Polnam ini diikuti oleh seluruh pimpinan Polnam, Ketua Jurusan dan organ Polnam lainnya serta mahasiswa. (Humas)