Humas, Polnam – Seiring dengan perkembangan pendidikan tinggi vokasi dan tuntutan kualitas pendidikan yang semakin tinggi, Politeknik Negeri Ambon memerlukan aturan akademik yang mampu mengakomodasi dinamika pendidikan yang ada. Pernyataan ini disampaikan Wakil Direktur Bidang Akademik, Noce N. Tetelepta saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Peraturan Akdemik Politeknik Negeri Ambon, Selasa (29/10/2024) di Audiotorium Polnam.
“Penyusunan Peraturan Akademik ini diharapkan dapat menjadi pijakan bagi tata kelola kegiatan akademik yang lebih efektif, responsif, dan adaptif terhadap perubahan. Oleh karena itu, melalui FGD ini, kita semua diharapkan dapat memberikan masukan yang konstruktif, berbagi pengalaman, serta mengusulkan gagasan yang dapat memperkaya substansi dari draft yang akan kita bahas”, ujar Tetelepta.
Menurutnya, FGD ini dilakukan dalam rangka pemenuhan kewajiban keikutsertaan Politeknik Negeri Ambon dalam program Fasilitasi implementasi Permendikbudristek No 53 tahun 2023.
“Setelah kita melakukan FGD tentang Diferensiasi Misi dan Panduan Kurikulum beberpa waktu lalu, kali ini kita melakukan FGD tentang Peraturan akademik sebagai rangkaian dengan FGD sebelumnya. Sehingga dari semua itu, kualitas pendidikan di Politeknik Negeri Ambon terus ditingkatkan”, tandasnya.
Hal senada disampaikan pula oleh Elsina H. Aponno sebagai ketua tim Fasilitasi Pendidikan Tinggi Vokasi di Politeknik Negeri Ambon. Menurutnya FGD ini merupakan bagian dari pelaksanaan Program Fasilitasi PTV melakukan Transformasi Pendidikan Tinggi Melalui Implementasi Permendikbudristek terkait Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Tahun 2024.
“Implementasi Permendikbudristek terkait Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Tahun 2024 yang digagas Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi (APTV) sebagai upaya membantu PTV dalam melaksanakan transformasi pendidikan tinggi dan menghasilkan lulusan yang unggul dan berdaya saing”, ujar Aponno.
Ia melanjutkan perumusan Peraturan Akademik Politeknik Negeri Ambon yang baru saat ini penting dilakukan karena peraturan akademik yang lama harus menyesuaikan dengan perubahan peraturan perundang-undangan terutama Permendikbudristek Nomor 53 tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu yang sudah harus diimplementasikan pada tahun akademik 2025/2026.
“Peraturan Akademik sebagai prosedur operasional baku bagi mahasiswa, dosen, dan civitas akademika dalam rangka pelayanan akademik merupakan salah satu luaran program ini selain Diferensiasi Misi, Peta Jalan dan Panduan Pengembangan Kurikulum,” imbuhnya.
(Humas)
