Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia, menggelar bhakti sosial yang diberi tajuk Ekspedisi Kebangsaan tahun 2024 di pulau Kei Besar, Maluku Tenggara. Dalam baksos yang dilakukan kali ini berupa penyerahan bantuan peralatan kepada masyarakat untuk peningkatan produksi perikanan dan pertanian, serta mesin peras kelapa dalam mendukung produksi minyak kelapa. Kelompok penerima manfaat adalah masyarakat lokal yang memiliki potensi besar dalam mengembangkan sektor-sektor tersebut, namun memerlukan dukungan dan pendampingan yang berkelanjutan.

Berkaitan dengan dukungan pendampingan itu Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini mengatakan bahwa Kemensos tidak bisa mengerjakan ini sendiri, perlu juga melibatkan pendampingan dari perguruan tinggi yang ada di Maluku.

“Setelah kami memberikan bantuan pemberdayaan, kami bekerjasama dengan perguruan tinggi yang ada di daerah-daerah, untuk yang di Kei besar ini dengan Politeknik Negeri Ambon untuk kemudian melakukan pendampingan kepada masyarakat yang sudah diberikan program pemberdayaan”, jelasnya saat di Kei Besar, (25/7/2024).

Menurut Mensos, dari semua bantuan yang diberikan bagi 5.433 orang/lembaga penerima manfaat tujuan utamanya adalah bagaimana pemberdayaan tumbuh ekonomi berputar dan hidupnya bisa sejahtera.

Oleh karena itu, kemensos bersama Politeknik Negeri Ambon akan melakukan tranfers ilmu dalam melakukan pendampingan kepada masyarakat yang dapat bantuan pemberdayaan, sehingga program pemberdayaan yang diberikan bisa berkelanjutan.

Sementara itu kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Ambon, Pieter Frans mengungkapkan pendampingan ini bertujuan untuk memberikan motivasi, edukasi, dan bimbingan kepada masyarakat, sehingga mereka dapat mengelola bantuan yang diterima dengan baik.

“Harapannya, melalui bantuan ini, masyarakat dapat meningkatkan perekonomian keluarga, menciptakan produksi yang berkelanjutan, dan secara keseluruhan meningkatkan taraf hidup mereka”, tandasnya.

(Humas)