Politeknik Negeri Ambon sebagai mitra Pemerintah Kota Ambon berkolaborasi melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) bersama pengusaha-pengusaha ikan asap yang ada di kota Ambon, Rabu (14/8/2024) di hotel Grand Avira Ambon. FGD yang dilakukan bersama Dinas Perikanan Kota Ambon ini terkait dengan penerapan teknologi dalam pengembangan usaha pengolahan ikan asap bagi sejumlah pengusaha yang ada.

Direktur Politeknik Negeri Ambon, Dady Mairuhu, dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Ambon yang telah melibatkan Polnam sebagai wujud peran Perguruan Tinggi dalam mengembangkan kemitraannya dengan pemerintah terkait dengan kebijakan-kebijakan yang harus dilakukan bersama.

“Politeknik Negeri Ambon memiliki peran untuk berupaya mengatasi permasalah-permasalahan di tengah masyarakat, khususnya dalam penerapan teknologi untuk hasil perikanan maupun juga hasil pertanian serta usaha-usaha lainnya”, ujar Direktur.

Direktur melanjutkan, keterlibatan dosen-dosen yang di Polnam dalam kaitan dengan peran Polnam sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat di Kota Ambon, merupakan bagian juga dari program Kemdikbudristek yaitu matching fund (MF).

“Matching fund merupakan program yang dibiayai oleh pemerintah pusat untuk penciptaan kolaborasi dan sinergi strategis antara dunia Perguruan Tinggi,  dengan pihak Mitra termasuk para pengusaha ikan asap di kota Ambon, agar menghasilkan kontribusi dalam menyelesaikan permasalahan nyata di lapangan”, terang Direktur.

Oleh karena itu melalui FGD ini, bagi Direktur, dapat diwujudkan suatu standarisasi pengolahan ikan asar serta inovasi peralatan penunjang pengasapan ikan asar dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat yang didukung oleh regulasi dari pemerintah.

“Saya berharap, ikan asap yang berasal dari pengusaha-pengusaha yang ada di kota Ambon ini terus menjadi idola bagi siapa saja”, tandasnya.

(Humas)