Humas, Polnam – Sebanyak 4 (empat) Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di kota Ambon meluncurkan Program Penguatan Profesionalisme bagi Pengajar Bahasa Inggris di Ambon, sebagai wujud kerjasama dengan U. S. Department of State, Regional English Language Office. Keempat Perguruan Tinggi Negeri tersebut yaitu Univeristas Pattimura, Institut Agama Kristen Negeri Ambon, Institut Agama Islam Negeri Ambon dan Politeknik Negeri Ambon.
Menurut kepala Unit Penunjang Akademik (UPA) Politeknik Negeri Ambon, Vascolino Pattipeilohy, rangkaian program penguatan profesionalisame bagi pengajar bahasa Inggris di Ambon sesi I telah dimulai pada tanggal 16 November 2024 di Politeknik Negeri Ambon.
“Program ini dimulai diisi dengan presentasi oleh tiga presenter. Melanie Gobert, EdD, dari the U. S. Department of State Regional English Language Office, of the U.S. Embassy, Jakarta, Patrick Tuasela, M.Pd, dari Universitas Pattimura, M. Pd, dan Ummu Syahidah, M.Pd, dari Politeknik Negeri Ambon. Topik-topik yang dibawakan adalah “Motivating the Unmotivated,” “Mastering Canvas Instructure: A Guide to Seamless Teaching and Learning,” dan“Do English Teachers Design Their Own Syllabus”?”, jelasnya.
Ia menyampaikan bahwa program penguatan ini dihadiri oleh para pengajar bahasa Inggris dari jenjang “kindergarden” sampai dengan perguruan tinggi, yang bukan hanya pengajar dari Kota Ambon tetapi juga dari Kabupaten Maluku Tengah.
“Para pengajar yang mengikuti kegiatan ini sangat antusias karena selain membahas topik yang disampaikan oleh para penyaji, mereka juga berbagi pengalaman tentang belajar mengajar, proses mengadaptasi kurikulum yang berubah dan mengurus hal-hal administarif lainnya”, ujar Vascolino.
Menurutnya, program ini akan begilir dilaksanakan di keempat perguruan tinggi dan diharapkan semakin banyak para pengajar bahasa Inggris yang terlibat dalam kegiatan ini.
“The goal of this program is to create better education for young generation in Ambon in particular and Indonesia in general (Tujuan dari program ini adalah untuk menciptakan pendidikan yang lebih baik bagi generasi muda di Ambon pada khususnya dan Indonesia pada umumnya”, tandasnya.
(Humas)