Humas, Polnam – Sertifikasi kompetensi adalah proses pengakuan formal yang diberikan oleh lembaga sertifikasi kepada individu atau organisasi yang telah memenuhi standar kompetensi tertentu dalam bidang tertentu. Dalam upaya untuk meningkatkan mutu lulusannya, sebanyak 303 mahasiswa dari berbagai jurusan di Politeknik Negeri Ambon mengikuti Uji Kompetensi dan Profesi di Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P1 Politeknik Negeri Ambon selama dua hari, pada 25 dan 26 Oktober 2024.
“Sertifikat kompensasi merupakan bukti tertulis seorang mahasiswa memiliki kompetensi di bidang tertentu sehingga bisa menambah nilai tambah bagi mahasiswa dalam mencari kerja. Oleh karena itu, uji kompetensi dilaksanakan sebagai prasyarat agar mahasiswa memiliki sertifikat kompetensi atau sertifikat profesi”, ujar Berty Pelasula, Ketua LSP P1 Polnam.
Ia katakan uji sertifikasi kompetensi dan profesi mahasiswa di tahun 2024 dilaksanakan setelah melalui proses pendaftaran tanggal 14 Oktober dan pra asesmen pada tanggal 18 oktober 2024.
“LSP P1 Politeknik Negeri Ambon sejak mendapat ijin penyelenggaraan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) RI tahun 2017, menggunakan perangkat asesmen standar kompetensi berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang disesuaikan dengan bidang masing-masing program studi”, katanya.
Menurutnya, pelaksanaan uji kompetensi ini sebagai bukti bahwa lulusan Politeknik Negeri Ambon tidak hanya dibekali dengan ijasah program studi diploma semata baik itu diploma tiga atau sarjana terapan, tetapi mereka juga telah dibekali dengan Sertifikat Kompetensi sebagai tanda kesiapan mereka di dunia kerja dengan kompetensi mereka masing-masing.
“Saat seseorang memiliki Sertifikasi Profesi, maka ia menunjukan adanya suatu keahlian yang benar dimilikinya, dan Polnam yang telah memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) mandiri telah membuktikan hal tersebut. Sehingga uji kompetensi ini dilaksanakan pada Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang telah terverifikasi di Politeknik Negeri Ambon oleh asesor yang adalah dosen Polnam sendiri”, tandasnya.
303 mahasiswa yang dilakkukan uji kompetensi terdiri atas:
- Skema Teknisi Akuntansi Madya dari jurusan Akuntansi sebanyak 160 peserta.
- Skema Kesekretariatan Kantor dari jurusan Administrasi Niaga sebanyak 29 orang.
- Skema SMAW 1 dari jurusan Teknik Mesin sebanyak 48 peserta.
- Skema Pemasangan Bangunan Listrik Sederhana dari jurusan Teknik Elektro sebanyak 66 orang.
(Humas)